Rabu, 13 Maret 2013

Cristiano Ronaldo Dinobatkan Menjadi Duta Mangrove Indonesia

Mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo (kiri), bersama pengusaha asal Indonesia,
Tommy Winata (kanan), di Madrid, Jumat (8/3/2013).

MADRID - CR7 julukan sang mega bintang Real Madrid, kini kembali menuai pesona melalui kehidupan di luar karir sepak bola profesionalnya. Cristiano Ronaldo didaulat oleh Artha Graha Peduli menjadi duta mangrove di Indonesia yang digagas Forum Peduli Mangrove.

Tommy Winata selaku pimpinan Forum Peduli Mangrove mengaku sangat senang dan gembira saat bintang asal Portugal ini berkenan menjalin kerja sama dalam melestarikan hutan Mangrove di Indonesia. “Saya sangat gembira dan senang bahwa Cristiano Ronaldo sepakat untuk mendukung kegiatan kami dalam rangka melestarikan hutan mangrove di Indonesia,” katanya, dicukil dari Goal.

Cristiano Ronaldo memiliki peranan penting mempromosikan kesadaran masyarakat akan konservasi mangrove di Indonesia. Mangrove atau yang bisa disebut juga bakau, memiliki fungsi sebagai penghalang hantaman gelombang air laut alami dan perubahan iklim. Bagi Tommy, Cristiano Ronaldo dapat dijadikan panutan bersanding dengan pesonanya untuk mengajak masyarakat luas. “Ronaldo merupakan orang yang cocok untuk menjadi duta penyelamatan mangrove, karena ia memiliki pesona dan bertindak sebagai panutan, sehingga seluruh masyarakat bisa lebih cenderung untuk melestarikan hutan bakau,” ujar Tommy.

Dari pernyataan mantan pesepak bola terbaik dunia 2008, Cristiano Ronaldo sendiri mengaku tersanjung bisa membantu organisasi lingkungan yang berbasis di Benoa, Bali. “Saya merasa terhormat bisa mendapatkan peran dalam pelestarian mangrove di Indonesia. Saya mengunjungi Aceh setelah tsunami 2004. Kehancuran yang ditimbulkan bencana itu masih sangat membekas dalam ingatan saya,” ucap eks pemain Manchester United tersebut, dikutip dari Tempo.

Dalam dua bulan ke depan, kepastian Cristiano Ronaldo menjadi duta telah dikukuhkan dalam forum pertemuan di Madrid, Spanyol oleh ketua Forum Peduli Mangrove Tommy Winata, Jumat (8/3). Kala itu Tommy Winata didampingi mantan kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Gories Mere sembari menghadiri Konferensi ke-56 Komisi PBB Anti Narkotika dan Obat-obatan Terlarang, UNOCD (United Nations Office on Drugs and Crime) di Eropa.

Dikatakan Tommy Winata, keberadaan Cristiano Ronaldo sebagai duta yang akan mengusung tema “Save Mangrove, Save Earth” itu diharapkan bakal dapat membuka mata banyak kalangan akan pentingnya mangrove (hutan bakau) terhadap lingkungan. Cristiano Ronaldo, merasa diistimewakan dalam partisipasinya untuk melestarikan mangrove di Indonesia.

Penulis: Koko Wijayanto

Lima Aksi Sobat Bumi Pertamina Foundation Scholars 2013

Mahasiswa SBPFS wil. Yogyakarta memaparkan konsep Konservasi Bawah Laut di Kawasan Taman Nasional Baluran

Jakarta - Pada tanggal 17 Februari yang lalu, Sobat Bumi Pertamina Foundation Scholar mengadakan Rapat Kerja Nasional. ‘Satu Napas untuk Bumi’ diangkat sebagai tema dalam rapat akbar kali ini. Dalam rakernas yang diadakan di Graha Wisata Ragunan ini, Nina Nurlina Pramono, Direktur Utama Pertamina Foundation  membuka acara dengan campaign , “Lead self,lead others and lead change!”.Beliau mengharapakan pula agar semangat untuk mencintai lingkungan tetap terjaga.
Sesuai dengan tagline yang diusung ‘Satu Langkah agar Bumi Tetap Bernafas’ , scholar telah menyiapkan amunisi-amunisi ampuhnya mengenai cinta lingkungan.  Sebelumnya scholar telah diajak untuk mempersiapkan sebuah project (aksi) per universitas . Sehingga terdapat sekitar 17 Aksi yang terkumpul.
Diluar dugaan, dengan semangat yang menggebu perwakilan universitas mengunggulkan aksi masing- masing. Hal ini dilakukan dengan pemaparan yang sedemikian rupa, sehingga scholar lainnya yakin bahwa aksi mereka pantas untuk dilaksanakan. Sebut saja Universitas Gajah Mada dengan ‘Konservasi Taman Laut’ ; Universitas Padjadjaran dengan ‘ Sekolah Kreasi Sehat’ ; Institut Teknologi Bandung dengan ‘Greenroof’ ; Unversitas Diponegoro dengan ‘Taman Mini Sobat Bumi dan Biopori’ ; Universitas Mulawarman dengan ‘Komunitas Sobat Bumi Benua Etam’ dan Sobat Bumi Regional Surabaya dengan ‘Komunitas Sobat’.
Tidak ketinggalan pula Universitas Hassanudin dengan ‘Socialpreneur Laskar Pemulung’ ; Universitas Siwijaya dengan ‘Penggunaan Sampah Daun Kering menjadi Briket sebagai Bahan Bakar Alternatif ; Universitas Udayana Bali dengan ‘ Menanam Pohon’ ;  Universitas Brawijaya dengan ‘3G Tube’ ; Institut Pertanian Bogor dengan ‘Majalah Gerakan anak Cinta Lingkungan’ ; Universitas Sumatera Utara dengan ‘Gerakan Sadar Lingkungan’ ; Universitas Syiah Kuala Aceh dengan ‘ Penanaman Mangrove’ dan yang terakhir Universitas Indonesia dengan ‘Komunitas Bocah Lingkungan’.
“Dianalogikan scholar seperti dokter yang datang dari berbagai bidang ilmu untuk merawat bahakan menyembuhakan bumi yang sedang sakit. Obatnya yah dengan program program peruniversitas, seru banget rasanya bisa turut serta dalam pelaksanaan program rakernas!” , ungkap Ainil mahasiswi Institut Teknologi Surabaya.
Namun final project harus harus memiliki 3 kriteria.  Bermodalkan Suistainable, Ecoprenur dan Campaign, ke 16 aksi tersebut disaring menjadi 5 aksi untuk dijalnakan pada tahun 2013.  Sampai akhirnya terpilih 5 aksi besar yang akan dihelat di tahun ini yakni, Konservasi Bawah Laut di Kawasan Taman Nasional Baluran, Penggunaan Sampah Daun Kering menjadi Briket sebagai Bahan Bakar Alternatif, Ekonomi Hijau, Taman Sobat Bumi dan Komunitas Cinta lingkungan.

Diharapkan nantinya semua program yang berjalan akan membuat lingkungan menjadi lebih baik. Sehingga tema awal untuk membuat bumi agar tetap bernafas dapat tercapai. Mau tahu seperti apa program ini nantinya? Nantikan kabar terbaru dari Sobat Bumi Pertamina FoundationScholar! Mari cintai bumi, selamatkan bumi!

Penulis: LB. Ciputri Hutabarat, Senin, 4 Maret 2013.
Halaman terkait: beasiswa-sobatbumi.com